images from google
Desember
adalah bulan dimana kita dipaksa menunggu. Menunggu sesuatu yang baru, entah
itu baik atau buruk. Desember adalah bulan dimana kita harus bersedih mengenang
yang telah kita lewati di november, oktober, dan bulan yang lain. desember
mungkin sama halnya dengan kenikmatan ketika kita menjadi seorang pembunuh
bayaran yang berhasil menggorok leher target kita.
Tapi di
bulan desember ada yang terlupa, ketika kita harus melepas tahun dan umur yang
setiap tahun berkurang. Dan seperti kata Goenawan Mohammad “Ada yang berulang,
tapi tak terasa sebagai repetisi dari hal yang identik” karena di setiap
desember kita dipaksa mengulah hal yang serupa tapi tak pernah sama.
Dan di
desember kita bersiap menjemput kesedihan yang baru.