Jumat, 14 Desember 2012

Takdir


Bersama jembut-jembut bapak yang rontok
Ibu sedang menyulamkan baju nasib untukku
Untuk anaknya yang tak akan pernah lahir
Sebagai seorang lelaki yang utuh

Mereka berdua tahu
Anaknya adalah kegelisahan yang urung
Dan kegembiraan yang sirna

Bapak tak pernah mencukur jembutnya
Sedang ibu tak pernah berhenti menyulam
Dan aku juga tak pernah rampung menjadi seorang perjaka

12/12/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar