Sabtu, 16 Maret 2013

Menulis dan Hobi Pelupa


Namaku bukan Sherlock Holmes yang hobinya mengetahui apa yang orang lain tak tahu. Namaku Sadam Husaen punya hobi pelupa. Gara-gara hobi yang satu ini saya seringkali bernasib sial. Mengumpulkan tugas kuliah di hari yang salah, menyebut nama yang salah pada gadis cantik, dan tidak mengerjakan satu soal pun saat ujian, kadang juga lupa jalan pulang.

Saya harus menemukan siasat khusus untuk mengatasi hobi yang satu ini, atau lebih tepatnya masalah satu ini. Awalnya saya menyiasati dengan mengulang-ngulang nama orang bila baru pertama kali mengenalnya. Sayangnya, saya masih lupa juga. Dari hobi satu, muncullah hobi lainnya. Mulailah saya selalu membawa catatan kecil dan pena untuk menuliskan apa saja, baik nama kawan baru, jadwal kuliah, dan tempat-tempat yang saya singgahi. Katanya sih, menuliskan kembali bisa membuat ingatan kita lebih sempurna.

Dari hobi pelupa, saya jadi hobi menulis, termasuk mencatat saat dosen sedang ceramah di depan kelas, nama-nama berikut ciri-ciri fisiknya. Ada benarnya. Saya tak pernah salah sebut nama pada orang lain. Saya juga bisa mengerjakan soal ujian, jika sebelumnya sering tak satupun soal yakin dikerjakan dengan benar sekarang ada peningkatan. Setidaknya satu dua soal yakin terjawab dengan benar. Saya juga selalu mengumpulkan tugas kuliah pada hari yang benar.

Satu lagi, karena terbiasa mencatat saya jadinya kecanduan untuk menulis. Sekarang saya tak nyaman rasanya bila satu hari saja tak menulis. Selain membuat blog, kadang saya coba-coba kirim tulisan di media massa. Lumayan, ada satu dua yang dimuat.[]

2 komentar:

  1. dari sifat pelupa, lalu muncullah hobi menulis...
    luar biasa...
    entah kenapa aku tidak pernah menyadari keterkaitan antara keduanya seperti itu.. sungguh luar biasa...

    dan aku suka dengan beberapa judul dan caramu bernarasi dalam blognya.... karya puisi dan karya berjudul nama sederhana, selalu punya magnetnya sendiri untuk kubaca.... sayang, lompatanku cenderung terlalu cepat sesuai dengan prematuris-me kelahiranku dulu sekali... semoga kita bisa bertemu lagi dalam karya yang lainnya ^^

    BalasHapus
  2. serius sampe nulis ciri-ciri fisik dosen? hihihi kamu unik ya :)

    BalasHapus