:untuk kalian
Bukankah kemenangan adalah angan-angan
Ia adalah singa yang berenang di lautan api
Dan aku adalah lampu yang siap menyilaukannya
Karena harapan dan angan-angan hanya akan mencabik muka pertiwi
Akan ku gapai lagi kedudukan itu agar dapat mencicil kemenangan kita dengan selimut semua rasa dan
agar angan-angan membeku menjadi kenyataan
Tapi itu perbuatan keji menurut kalian
Seakan aku adalah pemabuk yang akan memadamkan semua kesempatan
Kapan kita akan mengembangkan kesempatan bila setiap orang berhak bermain dengannya?
Maka biarkanlah aku mendampingi kesempatan dengan ratapan kalian
Itu tak usah dipikir, yang bernama kemenangan tak akan datang bila setiap hari berganti pemegang
Pertiwi tak perlu tercoreng dengan semua hujatan kalian
Aku yang kalian anggap jahanam akan menggeliatkan semuanya
Karena semua hujatan kalian selalu membangunkan aku di malam hari
dan membawaku kedalam semangat
agar kalian mengerti apa arti kemenangan
Aku akan menjinjing kemenangan dan membawanya pulang ke pertiwi
sebagai hadiah untuk kalian
Maka berilah aku kesempatan.
Tidak akan ada yang berhasil jika kita hanya diberi setetes waktu,
bagai membangun istana dengan satu batu bata
Kemenangan bak kentut yang selalu jujur
Tapi aku mencoba merubahnya dengan sebuah kebohongan dan dusta
agar kita tak lagi takut dengan api yang ada di depan kita
Dan sebenarnya suatu kebohongan atau dusta tetap membutuhkan kejujuran
Karena semua orang bisa berbohong, tapi ia tak bisa ingkar
Seperti aku yang sengaja menggoda si singa
Aku yang sesat, aku yang mabuk, dan aku yang lain seperti kalian sebut
Mencoba kembali dengan berbagi bersama seberkas cahaya
Agar kita tak lagi terombang ambing dalam angan-angan
Kita akan berjalan dengan kemasyuran dan membalikkan singa sambil tertawa
Tapi, sekarang biarkanlah singa itu lengah dengan kebohongan kemenangan mereka
Karena besok aku dan kalian akan merasakan lezatnya daging singa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusa
BalasHapusTest
BalasHapus