You will remember when this is blown over,
And everything's all by the way,
When I grow older,
I will be there at your side,
To remind how I still love you
I still love you
I still love you-Love of My Life (Queen)-
S mencintaimu adalah pilihan yang tak pernah aku sesali. Aku mencintaimu seperti aku mencintai hujan, hujan yang menghapus segala ngilu di hatiku, hujan yang selalu indah menyayat mata. S aku tak pernah jemu memikirkanmu, bahkan ketika badai menderas di batinku.
S tanggal 6 Juli kemarin kau berulang tahun, aku hanya bisa mengucap lewat pesan singkat yang teramat singkat karena jarak yang memadatkan waktu. Aku ingin sekali datang ke pesta kecilmu S, ingin teramat ingin karena itu adalah ulang tahun pertamamu denganku. Tapi sayangnya kita ada di dua kota yang berbeda dan di dua keadaan yang berbeda. Ketika kau sedang menggelar pesta kecilmu dengan para karibmu, aku di sini sedang dirayapi sendu, sendu karena tak bisa melihat senyummu di hari pengulanggan kelahiranmu itu. aku menyimpan duka yang telah tersayat oleh rindu. Maafkan aku S.
Entahlah S, kenapa aku menjadi begitu rapuh layaknya anak ayam yang menjerit-jerit kehilangan induknya. Dan aku menjadi seorang yang ingin selalu menghargai jarak, waktu, juga rindu. Beberapa bulan terakhir ini rindu seperti membuncah dalam pikiranku S karena hari pertemuan kita yang singkat itu akan datang, tapi kenapa sebelum hari pertemuan itu ada yang berubah, entah itu hanya perasaanku atau memang kenyataan. S apakah kau juga merasakan keanehan yang aku rasakan sekarang ?
Keanehan itu seperti udara di Jember yang begitu menyiksa S, kala siang matahari begitu jahat memanggang dan ketika malam dingin menusuk bagaikan rinduku padamu. Ah, aku memang seorang yang melankolis S, yang selalu membuatmu bingung dengan bahasaku, yang hanya bisa menjejalimu dengan puisi dan tak bisa membahagiakanmu mungkin. S apakah kau memikirkanku saat ini ?
Kau pasti tahu S bahwa aku mencintai malam juga hujan, karena keduanya selalu mengingatkanku padamu dan semakin menambah tebal rasa rindu ini. Aku mencintai malam karena disaat itu kita saling menyapa lepat pesan singkat kadang juga emosi terbersit di dalamnya dan itu membuatku semakin sayang padamu S. Hujan, ya hujan, kau selalu bilang padaku jika kau melihat hujan dulu S, karena kau tau aku begitu mencintai hujan layaknya aku mencintaimu. Aku mencintai hujan karena dalam rintiknya kau menemu wajahmu, menemu senyummu, juga menemu kegembiraanmu. Karena aku ingat dan akan selalu ingat ketika kita berdua bergurau dibawah hujan sambil menertawai orang-orang yang mengkhianati hujan dengan payungnya itu. S apakah kau merindukanku ?
S yang baik,
Aku tahu ada yang berubah denganmu, dan itu mungkin karena sikapku. Aku hanyalah lelaki yang masih sedikit mencecap cinta S, maka maafkanlah aku jika sikapku seperti seorang anak kecil yang masih memburu puting ibunya. Aku hanya seorang pria malang yang selalu meratapi nasib tanpa ingin merubahnya S, kau tahu itu tentunya. Aku adalah seorang badut kecil yang terolok-olok oleh hidup S. Kau tahu bagaimana keluargaku hampir hancur dan aku memberanikan diri untuk durhaka pada bapakku hanya karena aku tak mau melihat airmata dari seorang wanita yang telah melahirkanku.
Aku menyayangimu S, dengan segenap tenaga yang ku punya. Kita berdua memang tidak punya waktu yang banyak untuk selalu berdua, tapi memang cinta bukan hanya tentang bergumul dan berduaan, cinta adalah bagaimana kita memaknai hidup, bagaimana kita menciptakan ruang dimana kita selalu mendapatkan ketenangan juga senyuman dan tangisan, tapi bukan tangisan cengeng S, tangisan itu adalah tangisan kegembiraan kita. Karena kegembiraan tak harus melulu dirayakan dengan senyum, dengan pesta dan tetek bengek yang lainnya.
S sungguh aku tak ingin menyakiti hatimu, meremuk redamkan semua perasaanmu. Kau yang gendut dan periang, kau yang diberi tuhan senyuman termanis dengan lesung pipimu. Jika memang tak sengaja aku menyayat hatimu, biarlah muka ini kau tampar sekeras-kerasnya S, aku merelakannya dengan setulus hati.
S yang gendut nan manis,
Aku menulis surat ini diiringi cahaya keemasan fajar yang bangun dari tidurnya, berharap kau mau membacanya walaupun hanya satu atau dua paragraph saja S, tapi aku tak akan memaksamu membacanya, karena aku tahu kau benar-benar tak suka dipaksa. S pagi ini dan saat kutilis surat ini aku sedang mendengarkan lantunyan Love of My Life milik Queen, dan di saat itu juga air mataku deras mengalir S. Kau tahu mengapa aku menangis S ? aku menangis karena takut kehilanganmu, kehilangan sosok yang selama ini mengisi ruang kosong yang ada dalam batinku, kehilangan sosok yang selalu menyematkan semangat di setiap hariku. S mengapa kau begitu berbeda ?
S yang kucinta,
Bersama surat ini aku berharap Tuhan selalu memberi semangat juga kesahatan bagimu, karena semangat dan kebahagiaanmu adalah sebuah surga dunia bagi seorang laki sial seperti aku, lelaki yang hanya berharap, lelaki yang terus mencaci diri sendiri.
S beberapa hari ini teman-temanku seperti melihat perubahan dariku, kata mereka aku jauh lebih murung dan lesu, mereka juga memberi semangat kepadaku S tapi entah mengapa aku selalu ingin kekalutan ini membelit diriku. S maafkanlah lakimu ini, aku hanya ingin kau tetap menutup ruang kosong di batinku.
Tertanda, lakimu yang bodoh dan dungu.
sungguh kacau nasibmu,,,
BalasHapusSatu kata: "beruntung"
BalasHapusberuntung?
BalasHapus