Yah, lama rasanya tidak menyapa blog karena banyak sekali tugas kuliah absurd yang memanggil-manggil untuk dikerjakan. Tapi seperti Gie yang mengatakan “tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu” saya juga belum pernah menentukan tujuan hidup saya walaupun saya mempunyai semangat yang lebih setelah pindah kuliah ke sastra indonesia. Mungkin Gie sedang memikirkan kehidupannya ketika menulis puisinya itu, dan dia menjadi seorang yang mati muda dengan prestasi yang mungkin bisa di sebut dahsyat. Saya bukan Gie, juga bukan seseorang yang mempunyai kelebihan dalam bidang apapun, tapi saya selalu ingin menjadi Gie dengan segudang pemikirannya.
Tugas kuliah dan beberapa kemalasan yang menggelayut memang menjadi sebuah kesenangan tersendiri dalam hidup, seperti kehidupan saya. Kadang ada semangat yang besar untuk memcapai nilai cumlaude, tapi kadang ada rasa yang begitu aneh ketika mendapatkan nilai cumlaude itu.
Kehidupan perkuliahan memang menjadi menarik untuk diceritakan, tapi mungkin akan menjadi lebih indah bila kita rasakan terlebih dahulu. Yah akhirnya bisa nulis lagi walaupun hanya tulisan geje seperti ini :D
tidur itu juga termasuk absurd...
BalasHapuskok isi tidur termasuk absurd iku, tidur itu kebutuhan masbero. seperti seseorang lelaki yang butuh perempuan buat hidupnya..:D
BalasHapus